Kamis, 16 Juli 2020

GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK


Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu :
1.    Menentukan jenis-jenis gejala alam biotik.
2.    Menentukan jenis-jenis gejala alam abiotik.
3.    membedakan pertumbuhan dan perkembangan.

Di sekitar kita terdapat adanya benda-benda yang bisa kita golongkan menjadi 2, yaitu makhluk hidup (biotik) dan benda mati (abiotik). Tentu dengan mudah kamu dapat   membedakan antara komponen biotik dan abiotik di sekitarmu. Batu dan kerikil yang berserakan di halaman rumah merupakan komponen abiotik, sedangkan kupu-kupu, burung, dan bunga mawar merupakan komponen biotik. Dengan demikian, berdasarkan objeknya, gejala alam dapat dibedakan menjadi dua yaitu gejala alam biotik dan gejala alam abiotik.
Gejala alam dapat berupa gejala kejadian dan gejala kebendaan. Gejala alam kejadian merupakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam seperti terjadinya hujan, kebakaran, perkaratan, pengendapan, ke-lahiran, metamorfosis, pernapasan, dan sebagainya. Sedangkan gejala alam kebendaan menunjukkan benda-benda yang ada di alam seperti tanah liat, besi, kapur, burung, siput, pohon mangga, dan sebagainya.

1.       Gejala Alam Biotik
Gejala alam biotik adalah : semua keadaan yang menunjukkan ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup.
Contohnya : Bernafas, tumbuh dan berkembang, berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan lain-lain.
Gejala alam biotik dibagi 2 yaitu:
a.       Gejala alam biotik kebendaan :  menunjukkan ciri-ciri kebendaan yang melekat/menempel pada makhluk hidup (biotik).
Contoh :   - Sapi, memiliki bulu warna putih, kakinya berjumlah 4, ekornya 1
-   Ketela Pohon, daunnya berwarna hijau, bentuk daun menjari.

b.       Gejala alam biotik kejadian :  menunjukkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada makhluk hidup (biotik).
Contoh :   - Sapi, melahirkan anak 
-   Kuda kakinya pincang

2.       Gejala Alam Abiotik
Gejala alam abiotik adalah : semua keadaan yang menunjukkan ciri-ciri yang dimiliki oleh benda mati (abiotik).
Contoh : Warna, wujud, ukuran, bentuk, rasa, bau dan lain-lain.
Gejala alam abiotik dibagi 2 yaitu:
a.       Gejala alam abiotik kebendaan :  menunjukkan ciri-ciri kebendaan yang melekat/menempel pada benda mati (abiotik).
Contoh :   - Batu-bata, berwarna merah, berukuran 25 cm x 12 cm.
-   Pot Bunga, berwarna hitam, bentuk bulat dengan dimeter 30 cm.
b.       Gejala alam abiotik kejadian :  menunjukkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada benda mati (abiotik).
Contoh :   - Batu-bata , lapuk karena terkena hujan.
-   Pot Bunga, pecah karena terjatuh.
-   Gunung Merapi meletus.
 
Langkah-langkah metode ilmiah, sebagai berikut:

1. Menemukan masalah dan merumuskan masalah.
2. Menyusun dugaan atau hipotesa dan merumuskan tujuan.
3. Mengumpulkan data /  keterangan untuk memecahkan masalah.
4. Menguji / menganalisis data.
5. Menarik kesimpulan.
6. Menguji kesimpulan dengan mengulang percobaan.

Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang pengamat antara lain,sebagai berikut:

1.       Mencintai kebenaran  ( Jujur ): Sikap ini mendorong seseorang berlaku jujur dan obyektif.
2.       Tidak purba sangka : Tidak berpikir secara prasangka tidak baik dan tidak masuk akal.
3.       Bersifat toleran terhadap orang lain : Pengetahuan tidak mutlak sempurna, maka
menghargai pendapat orang lain dapat digunakan untuk memperbaiki, melengkapi, menyempurnakan pengetahuan dan tidak memaksa orang lain.
4.     Ulet :Tidak putus asa dan selalu berusaha untuk mencari kebenaran walaupun sering tidak memperoleh apa-apa.
5.     Teliti dan hati-hati : Teliti dalam melakukan sesuatu dan hati-hati dalam mengambil kesimpulan dan mengeluarkan pendapat.
6.     Ingin tahu :Rasa ingin tahu merupakan titik awal dari pengetahuan dengan didorong untuk ingin tahu lebih banyak dalam melakukan sesuatu.
7.     Optimis : Selalu optimis karena terbiasa dengan percobaan atau eksperimen.

Dalam eksperimen terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi percobaan.
Faktor-faktor tersebut dinamakan variabel.
Terdapat empat macam variabel, yaitu :
1.    Variabel bebas atau variabel manipulatif : Variabel bebas adalah faktor yang sengaja dibuat berbeda atau diubah.
2.    Variabel terikat atau variabel respon : Variabel terikat adalah variabel yang diperoleh oleh variabel lain.
3.   Variabel kontrol : Variabel kontrol adalah yang harus dikendalikan.
4.   Variabel pengganggu : Variabel pengganggu adalah faktor yang dapat mempengaruhi hasil percobaan, tetapi tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
Dari pengamatan yang dilakukan, diperoleh hasil yang disebut data.
Terdapat dua (2) macam data, yaitu:
1. Data kualitatif yaitu data yang disajikan tidak dalam bentuk angka.
2. Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.

B.      Pertumbuhan dan Perkembangan
            Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua hal yang berbeda.
1. Pertumbuhan    : pertambahan ukuran meliputi : panjang, tinggi, lebar, volume yang bersifat tidak dapat berbalik (irreversibel) dapat dinyatakan secara kuantitatif (diukur, dan bisa dinyatakan dengan satuan baku)
2. Perkembangan : proses menuju pendewasaan (kearah dewasa), hanya dapat dinyatakan secara kualitatif (tidak dapat diukur dan tidak dapat dinyatakan menggunakan satuan baku)
Latihan KD
01.  Sebutkan 5 cabang ilmu biologi disertai pengertiannya !
02.  Jelaskan pengertian biotik dan abiotik !
03.  Beri 3 contoh gejala alam biotik yang ada di sekitar kita !
04.  Beri 3 contoh faktor biotik yang mempengaruhi abiotik !
05.  Jelaskan urutan langkah-langkah dalam metode ilmiah secara lengkap!
06.  Jelaskan perbedaan data kualitatif dan data kuantitatif !
07.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan variabel bebas ! Beri 1 contoh !
08.  Jelaskan mengapa dalam setiap percobaan perlu adanya variabel kontrol!
09.  Buatlah sebuah hipotesis dari percobaan tentang “pengaruh temperatur air  terhadap kecepatan pernafasan ikan”!
10.  Sebutkan 5 sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti!

jawab semua pertanyaan di atas dikirimkan di wa group mapel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian dan Jenis-Jenis Satwa Harapan

A. Pengertian Satwa Harapan  merupakan semua jenis hewan yang bisa menghasilkan bahan baku atau jasa, dan bermanfaat dari segi ekonomis maup...