Senin, 27 Juli 2020

4.3 Menyusun kembali format dokumen pengolahan kata.
4.3.1  Membuat tulisan deskritif.

Cara Menulis Paragraf Deskriptif

Paragraf deskriptif meliputi hal-hal mendetail yang dirasakan oleh kelima indra: penglihatan, pengecap, sentuhan, penciuman, dan pendengaran. Dalam sebuah paragraf deskriptif, penulis harus menyampaikan informasi yang dirasakan seluruh indra ini, untuk memberikan deskripsi terbaik yang mungkin kepada pembaca. Paragraf deskriptif biasanya digunakan dalam tulisan fiksi dan non-fiksi untuk membantu pembaca menyatu dengan dunia penulisnya. Meskipun tidak ada aturan yang wajib tentang struktur paragraf deskriptif, ada beberapa saran yang mungkin bisa membantumu menulis paragraf deskriptif yang efektif dan menarik. Lihatlah langkah 1 untuk memulainya hari ini.

Menulis Sebuah Paragraf Deskriptif

  1. Gambar berjudul Write Alliteration Poems Step 6
    1

    Pastikan untuk memilih karakter, tempat, atau benda yang bermakna. Sebelum kamu memulai paragrafmu, kamu harus memilih sesuatu yang pantas untuk dideskripsikan. Jika kamu ingin mendeskripsikan suatu karakter, pastikan karakter tersebut menarik. Jika kamu ingin mendeskripsikan sebuah benda, pastikan benda itu memiliki arti yang dalam sehingga pantas untuk ditulis. Jika kamu memilih sebuah tempat, pastikan kamu dapat mendeskripsikannya dengan cara yang unik yang dapat menangkap perhatian para pembaca.
    • Misalnya, pada halaman pembukaan The Catcher in the Rye, Holden Caulfield mendeskripsikan sarung tangan baseball. Sarung tangan itu sendiri tidak begitu penting, tetapi dia mendeskripsikannya sebagai sesuatu yang berarti karena sarung tangan itu dulunya adalah milik kakak laki-lakinya yang sudah meninggal. Meskipun tidak semua benda membutuhkan cerita yang tersusun rapi, tetapi jika benda itu memiliki arti, hal ini bisa membuat deksripsimu menjadi lebih berisi.
    • Jika kamu ingin memilih sebuah tempat, jangan hanya memilih tempat kuno sembarangan di sebuah pantai, tetapi tempat yang berarti untukmu – atau, jika kamu menulis fiksi, tempat yang berarti untuk karaktermu. Ini dapat memperdalam arti tempat tersebut.
  2. Gambar berjudul Write a Descriptive Paragraph Step 2
    2

    Perkenalkan karakter, tempat, atau benda yang kamu deskripsikan. Jika kamu ingin mendapatkan perhatian pembacamu, kamu harus membuat mereka mengetahui hal-hal yang kamu deskripsikan sesegera mungkin dan tidak membuat mereka menebak-nebak. Ini adalah contoh beberapa kalimat pembuka dalam sebuah paragraf deskriptif:
    • Ruang basement Natasha adalah tempat perlindungan kami. Aku kembali ke sana di dalam mimpiku yang terhebat, dan terbangun, merasa bahwa aku bisa meninggal dengan senang.
      • Ini adalah kalimat pembuka yang memperkenalkan subjek yang sedang dideskripsikan, yaitu basement milik teman narator. Sangat jelas bahwa tempat ini sangat penting bagi narator.
  3. Gambar berjudul Write a Descriptive Paragraph Step 3
    3

    Libatkan indra penglihatan para pembaca. Kamu bisa memulai dengan hal-hal yang bisa dilihat para pembaca dan melalui indra penglihatan mereka, memperkenalkan benda yang dideskripsikan. Karena penglihatan adalah indra yang paling membantu, paragraf deskriptif yang baik harus menceritakan hal-hal yang ingin digambarkan oleh penulis. Menggunakan kata-kata sifat yang jelas untuk mengilustrasikan adegan, momen, pengalaman, atau benda kepada pembaca, akan memberikan gambaran visual dalam pikiran para pembaca. Perlu diingat bahwa memang kata-kata sifat bisa menyampaikan suatu gambaran, tetapi menggunakannya terlalu sering bisa membuat tulisanmu menjadi membosankan dan terlalu tegang. Ini adalah contoh pembukaan sebuah paragraf deskriptif:
    • Bahkan hari ini, aku bisa melukiskan lukisan yang sempurna, sampai detail potongan terakhir remahan pizza yang terabaikan dan membusuk di bawah meja ping pong.
      • Secara langsung, pembaca diberikan deskripsi visual tentang hal-hal yang ada di basement: remahan pizza yang membusuk dan meja ping pong. Pembaca mengetahui bahwa basement adalah tempat yang kacau dan berantakan.
  4. Gambar berjudul Write a Descriptive Paragraph Step 4
    4

    Deskripsikan bau dan rasa yang mungkin untuk dideskripsikan. Pikirkan cara untuk mendeskripsikan topik, adegan, atau momen kepada pembaca yang dapat dirasakan dengan indra penciuman dan pengecap. Paragraf deskriptif yang baik membuat pembacanya merasa mengalami hal-hal yang dibacanya, tidak hanya sekedar membaca saja. Masukkan satu atau dua kalimat tentang bau benda yang kamu deskripsikan dan gunakan kata-kata sifat yang jelas untuk menyampaikan bau benda itu kepada pembaca. Rasanya enak tidak akan mampu memberikan pengalaman spesifik kepada pembacamu. Akan tetapi, Rasanya seperti pai apel nenek saat baru saja selesai dibuat dan bergelembung di pinggirannya – renyah, nikmat, dan manis membantu mendeskripsikan rasa benda yang kamu deskripsikan dengan jelas. Tentu saja, tidak semua yang kamu deskripsikan akan memiliki rasa atau bau yang relevan; jika benda itu memilik rasa atau bau, akan lebih baik untuk mendeskripsikannya. Ini adalah paragraf lanjutan deskripsi tadi:
    • Root beer yang tumpah dan duck sauce yang mengkilap di karpet cokelat menunjukkan malam yang penuh tawa dan mengerjai orang lewat telepon, saat kami terlalu sibuk untuk mencoba membersihkan semuanya. Popcorn terinjak-injak di karpet dan tidak pernah dibersihkan. Kamu bisa mencium campuran bau manis dan mentega, bahkan jika kamu berdiri di depan teras.
  5. Gambar berjudul Write a Descriptive Paragraph Step 5
    5

    Deskripsikan perasaan akan suatu momen atau tentang suatu benda. Sambil menulis paragraf, tulislah satu atau dua kalimat tentang pengalaman yang kamu rasakan. Apakah yang kamu ingat saat kamu membayangkan tanganmu meraba permukaannya atau merasakan perasaan geli saat benda itu menuruni punggungmu? Bagaimana reaksimu pada saat itu? Sekali lagi, gunakan kata-kata sifat deskriptif untuk mendeskripsikan hal-hal yang kamu rasakan pada saat itu. Hindari menggunakan kalimat umum seperti rasanya menyenangkan yang tidak deskriptif sama sekali. Lebih spesifiknya, contoh-contoh pasti yang menyampaikan perasaan akan sesuatu kepada pembaca. Jika kamu mendeskripsikan perasaan seorang karakter terhadap sebuah benda, ini akan memberikan pembaca gambaran seperti apa benda tersebut. Paragraf selanjutnya:
    • Tak ada yang pernah terhapus. Semuanya bagaikan ingatan. Dengan waktu dan keinginan yang cukup, kamu bisa menemukan hampir semua hal di sana. Katie pernah mendapatkan kembali Tamagotchinya sewaktu kelas 3 SD dari lemari penyimpanan. Lain waktu, Nora menggali kamera yang dibuang lengkap dengan foto-foto yang kuambil saat perjalanan wisata kelas 4 SD ke Ellis Island.
      • Perhatikan, pada kalimat-kalimat di atas, narator mendeskripsikan bahwa basement itu tidak pernah dibersihkan, sambil menggunakan detail tersebut untuk menunjukkan bahwa basement itu sangat penting untuknya karena sudah menemaninya di masa kecil. Kedua hal ini menyampaikan perasaan yang dirasakan saat berada di basement dan juga menggunakan kalimat-kalimat kiasan untuk menciptakan makna yang lebih dalam tentang tempat itu.
  6. Gambar berjudul Write a Descriptive Paragraph Step 6
    6

    Deskripsikan suara subjekmu. Apa yang bisa kamu dengar? Apakah ada keheningan yang memekakkan telinga? Jika ada suara mendengung, hindari mengatakan Tiba-tiba, aku mendengar suara mendengung, tetapi katakan Aku tersentak saat mendengar suara mendengung yang tidak bisa kujelaskan, sangat keras sampai aku menutupi wajah dan telingaku dengan tangan. Kupikir itu adalah alarm kebakaran… dan pembaca akan mampu menghubungkan suara tersebut dengan deskripsi alarm kebakaran, seperti kebanyakan orang kaget mendengar suara alarm kebakaran. Ini adalah cara mendeskripsikan suara dalam paragraf:
    • Televisi di basement selalu menyala, tetapi tak seorang pun menontonnya. Kami terlalu sibuk menertawai permainan Rummikub terakhir kami, mengerjai orang-orang yang kami sukai lewat telepon, atau mendengarkan suara bel yang menandakan pizzanya sudah datang.
      • Di sini, narator menggunakan suara di basement untuk menyampaikan hal-hal yang dirasakan di sana, dan secara tidak langsung memberitahu pembaca hal-hal yang biasanya dilakukan di sana.
  7. Gambar berjudul Write a Descriptive Paragraph Step 7
    7

    Lakukan pengamatan yang unik. Saat kamu mendeskripsikan sesuatu, berikan gambaran, perasaan, bau, atau penglihatan yang tidak akan disangka oleh pembacamu. Jika kamu mendeskripsikan seorang pengacara misalnya, jangan hanya mengatakan hal-hal yang mudah ditebak tentangnya, seperti bahwa dia menggunakan jas dan banyak bekerja; tetapi beritahu tentang rasa cinta rahasianya pada iguana peliharaannya. Pastikan untuk membuat deksripsimu terdengar segar dan mengejutkan. Paragraf kita yang selanjutnya:
    • Untaian hiasan Natal berwarna perak di sekitar tangga merupakan hiasan permanen; kue ulang tahun yang sama merayakan tiga kali ulang tahun, hingga lama-kelamaan warnanya memudar, dan terlihat mengelupas dari dinding karena keinginannya sendiri.
      • Kalimat ini membuat basement seolah-olah memiliki nyawa dan keinginannya sendiri.
  8. Gambar berjudul Write a Descriptive Paragraph Step 8
    8

    Gunakan beberapa kalimat kiasan. Menggunakan teknik menulis lain yang efektif untuk mengakhiri paragrafmu, akan membuatnya terlihat lebih menarik dan menggugah. Jika kamu memasukkan semua elemen ini di dalam paragrafmu, pembacamu akan dapat benar-benar mengalami dan menghargai tulisanmu. Kamu bisa mendeskripsikan seseorang, tempat, atau benda menggunakan bahasa literatur dan percakapan, dengan menggunakan metafora atau perumpamaan untuk memberikan rasa yang nyata tentang benda yang dideskripsikan. Ini adalah contoh beberapa kalimat kiasan:
    • Seperti sebelumnya, dengan meja ping pong tanpa jaring dan sebuah kasur menghadap TV, basementnya terlihat seperti video Criminal Fiona Apple daripada sebuah tempat untuk membesarkan anak-anakmu.
      • Kalimat ini menggunakan perumpamaan untuk membandingkan basement dengan video musik yang terkenal buruk, ditambah dengan kalimat yang membuat maknanya semakin dalam.
  9. Gambar berjudul Write a Descriptive Paragraph Step 9
    9

    Selesaikan paragrafmu. Meskipun kamu tidak membutuhkan kalimat kesimpulan yang baik untuk paragraf kreatif ini (kecuali ini adalah tugas sekolah), kamu perlu mengakhiri paragrafmu dengan suatu cara, yang membuat para pembacamu mengingat hal yang sudah kamu deskripsikan dan untuk meninggalkan gambaran terakhir tentang karakter, tempat, atau benda tersebut dalam pikiran mereka. Inilah cara mengakhiri paragrafmu:
    • Dan itulah alasan tiga sikat gigi tambahan itu sampai di kamar mandi bawah. Kami semua bisa saja hidup dan mati di sana.
      • Dua kalimat terakhir ini, meskipun tidak secara eksplisit mengatakan bahwa gadis-gadis lain itu biasa menghabiskan waktunya di sana, menggunakan gambaran sikat gigi tambahan untuk menunjukkan bahwa basement itu dulunya pernah menjadi tempat perlindungan untuk gadis-gadis muda, yang mengingatkan pembaca akan kalimat pertama. Kalimat ini menunjukkan bahwa basement sangatlah penting bagi gadis-gadis yang tumbuh di sana tanpa secara eksplisit mengatakannya.

Tips

  • Selalu berkonsentrasilah pada hal-hal yang ada di sekitarmu dan berikan banyak perumpamaan dan metafora yang mendeskripsikan hal-hal yang bisa kamu dengar, lihat, rasakan, atau kecap.
  • Hindari penggunaan kata-kata seperti baikbaguscantik, atau hebat, karena kata-kata ini tidak memberikan gambaran nyata dalam pikiran pembaca.
  • Gunakan kalimat yang sederhana tetapi penuh makna di setiap waktu!
  • Suara mungkin sulit untuk dideskripsikan, seperti rasa dan bau. Gunakan perumpamaanatau metafora yang berhubungan, yang dapat membantu pembaca memahami hal yang kamu alami dan tidak membuat mereka menebak-nebak.
  • Ingatlah untuk tidak membiarkan pembaca berimajinasi, terutama saat mendeskripsikan suara. Kalimat seperti Angin yang lembut itu berbisik di telingaku, meninggalkan ketenangan yang damai di padang rumput adalah kalimat baik yang dapat didengar.
  • Gunakan kata-kata sifat deskriptif seperti: selanjutnya.
  • Bersabar, berimajinasi dan pastikan bahwa bahwa kamu bisa mendeskripsikan setiap peralihan dari satu objek ke objek lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian dan Jenis-Jenis Satwa Harapan

A. Pengertian Satwa Harapan  merupakan semua jenis hewan yang bisa menghasilkan bahan baku atau jasa, dan bermanfaat dari segi ekonomis maup...